Selasa 07 Apr 2015 16:23 WIB

Hendak Melarikan Diri, Lima Tahanan India Ini Tewas

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Sel tahanan (ilustrasi)
Foto: bbc.co.uk
Sel tahanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HYEDERABAD -- Lima tahanan di India Selatan tewas, setelah berusaha melarikan diri dari sebuah van polisi. Salah satu di antaranya merupakan tahanan yang dituduh melakukan aksi terorisme.

Para tahanan tersebut kabur, saat polisi sedang memindahkan mereka dari kota Warangal ke Pengadilan di Hyederabad. Mereka kabur saat salah satu tahanan yang dituduh terorisme, Syed Viqaruddin meminta agar kendaraan itu berhenti di daerah terpencil untuk istirahat kamar mandi.

Ketika kendaraan berhenti, tersangka lain mencoba merebut senapan dari polisi dan mencoba melarikan diri, kata Kepala Kepolisian Negara Bagian Telangana Anurag Sharma, seperti dikutip dari AP, Selasa (7/4).

"Polisi pertama memperingatkan mereka untuk berhenti dan menyerah, dan ketika mereka tidak mendengarkan, polisi melepaskan tembakan." tambahnya.

Viqaruddin, menurut keterangan polisi merupakan bagian dari organisasi teroris terlarang Lashkar-e-Toiba. Ia sudah berada di tahanan sejak Juli 2010 karena dituduh melakukan serangkaian serangan terhadap polisi.

"Ia dituduh membunuh dua polisi di Hyderabad, serta memicu dua ledakan bom di kota berteknologi tinggi di selatan," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement