Seorang nelayan melabuhkan kapalnya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa(7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang nelayan menata jaring diatas kapalnya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa(7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah kapal nelayan berlabuh di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa(7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang nelayan memperbaiki kapalnya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa(7/4). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan kapal kecil mengeluhkan kenaikan harga BBM jenis solar, dari harga semula Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter, pasalnya sejak kenaikan itu biaya yang dikeluarkan sangat tidak sebanding dengan harga ikan yang mereka peroleh.
Advertisement