REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah belum berani berkomentar terkait beredarnya video Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin yang mengajak masyarakat Banten untuk merampok APBD. Politikus PDIP tersebut mengaku, belum pernah melihat secara detail video tersebut. Sehingga, ia masih menahan diri untuk tidak berkomentar.
Hanya saja, Asep mengungkapkan telah mendapatkan laporan dari masyarakar terkait munculnya video yang meresahkan tersebut. “Sudah pernah denger sih, tapi belum ada waktu untuk melihat, jadi saya belum bisa berkometar dulu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/4).
Sebelumnya, masyarakat Banten digemparkan dengan tersebarnya video Sekda Kurdi Matin yang sedang mengajak masyarakat Banten untuk merampok APBD Banten di YouTube. Pada video tersebut, Kurdi dengan santainya menghalalkan semua orang Banten merampok APBD.
Video yang direkam dengan menggunakan telepon genggam tersebut berdurasi 45 detik. Sekda Banten terlihat tengah mengobrol dengan sejumlah orang dalam sebuah kantor. Video dengan judul “SEKDA BANTEN AJAK MASYARAKAT MERAMPOK APBD BANTEN” diunggah oleh akun bernama Nur Aini pada tanggal 5 april 2015. Pengambilan gambarpun diambil dengan cara sembunyi-sembunyi.