REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolsek Beji, Depok, Kompol Gusti Ayu Supiati mengatakan, informasi yang diperoleh setelah meminta keterangan para saksi, terutama dari teman-teman dekat korban Akseyna Ahad Dori, 19 tahun, mahasiswa Biologi UI yang tewas mengapung di Danau Kenanga UI, Kamis (26/30) lalu, dikenal sosok mahasiswa yang kutu buku.
"Dia (korban), kata teman-temannya, punya kebiasaan lain selain mengikuti perkuliahan. Setidaknya ada tiga tempat yang sehari-hari dikunjunginya yakni Gedung Fakultas, Masjid UI dan Perpustakaan," ujar Kapolsek saat ditemui di Mapolsek, Beji, Depok, Selasa (7/4).
Menurut Kapolsek, biasanya, korban banyak menghabiskan waktu membaca buku di perpustakaan UI. "Selain itu, korban juga aktif ikut kelompok studi," katanya menegaskan.
Kini kasusnya sudah diambil alih oleh Mapolres Depok untuk penyidikan lebih jauh, kemungkinan ada penyebab lain kematian korban selain dugaan sementara adalah bunuh diri.
Sementara itu saat dimintai komentar, teman-teman dekat korban termasuk Jibril bersama penjaga kos korban mendobrak kamar korban, tak mau berkomentar. "Maaf ya, saya masih shock," kata Jibril yang mengelak dan memilih diam. Begitu juga dengan teman-teman Akseyna lainnya yang memilih diam.
"Sabar tunggu hasil penyidikan dan hasil forensiknya, biar dapat memastikan apakah korban bunuh diri atau bukan," tandas Kompol Agus Salim, Kasat Reskrim Polresta Depok.