Selasa 07 Apr 2015 17:53 WIB

Mahasiswa Tewas di Danau UI Dikenal Kutu Buku

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Danau UI
Foto: iftfishing
Danau UI

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolsek Beji, Depok, Kompol Gusti Ayu Supiati mengatakan, informasi yang diperoleh setelah meminta keterangan para saksi, terutama dari teman-teman dekat korban Akseyna Ahad Dori, 19 tahun, mahasiswa Biologi UI yang tewas mengapung di Danau Kenanga UI, Kamis (26/30) lalu, dikenal sosok mahasiswa yang kutu buku.

"Dia (korban), kata teman-temannya, punya kebiasaan lain selain mengikuti perkuliahan. Setidaknya ada tiga tempat yang sehari-hari dikunjunginya yakni Gedung Fakultas, Masjid UI dan Perpustakaan," ujar Kapolsek saat ditemui di Mapolsek, Beji, Depok, Selasa (7/4).

Menurut Kapolsek, biasanya, korban banyak menghabiskan waktu membaca buku di perpustakaan UI. "Selain itu, korban juga aktif ikut kelompok studi," katanya menegaskan.

Kini kasusnya sudah diambil alih oleh Mapolres Depok untuk penyidikan lebih jauh, kemungkinan ada penyebab lain kematian korban selain dugaan sementara adalah bunuh diri.

Sementara itu saat dimintai komentar, teman-teman dekat korban termasuk Jibril bersama penjaga kos korban mendobrak kamar korban, tak mau berkomentar. "Maaf ya, saya masih shock," kata Jibril yang mengelak dan memilih diam. Begitu juga dengan teman-teman Akseyna lainnya yang memilih diam.

"Sabar tunggu hasil penyidikan dan hasil forensiknya, biar dapat memastikan apakah korban bunuh diri atau bukan," tandas Kompol Agus Salim, Kasat Reskrim Polresta Depok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement