REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Sriwijaya FC kembali gagal memetik kemenangan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Setelah ditahan imbang Pelita Bandung Raya 1-1 pekan lalu, Laskar Wong Kito kembali bermain seri 2-2 saat menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (7/4).
Sriwijaya tertinggal lewat gol Muhammad Iskandar pada menit ke-19. Sriwijaya mampu membalas lewat Raphael Maitimo pada menit ke-35. Tapi tim tamu kembali unggul dua menit jelang babak pertama berakhir.
Beruntung Ferdinand Sinaga berhasil menyelamatkan Laskar Wong Kito dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-76.
Atas hasil ini asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo menyampaikan permintaan maaf kepada publik Sumatera Selatan dan pecinta Laskar Wong Kito.
“Pelatih dan pemain menitipkan pesan permintaan maaf karena belum mampu memberikan kemenangan. Hasil ini memang sangat mengecewekan,” katanya.
Hendri menyoroti anak-anak asuhannya terlihat bermain tanpa gairah pada babak pertama. Ia mengatakan tim pelatih sudah melakukan semuanya. Saat latihan juga dinilai Hendri berjalan normal, tapi berbeda ketika di pertandingan.
'Pada babak pertama anak-anak bermain seperti apa adanya. Kami segera melakukan evaluasi dan mencari tahu apa penyebabnya,” ujarnya.
Ia menolak jika disebut permainan Titus Bonai dan kawan-kawan sudah mengalami antiklimaks karena persiapan pra musim yang terlalu panjang setelah beberapa kali mengalami penundaan. Menurut dia masalah itu juga dialami tim lain.
"Tapi saya setuju kalau permainan Sriwijaya FC mengalami penurunan. Apa yang ditampikan di pramusim lalu jauh lebih greget jika dibanding saat ini,” kata Hendri.