Rabu 08 Apr 2015 06:45 WIB
Pencalonan BG Wakapolri

BG Jadi Calon Wakapolri, Masyarakat Perlu Ikut Awasi

Rep: c09/ Red: Bilal Ramadhan
 Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan berbicara kepada media usai melakukan pertemuan dengan DPR dikediamannya, Jakarta, Selasa (13/1).  (Republika/Tahta Aidilla)
Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan berbicara kepada media usai melakukan pertemuan dengan DPR dikediamannya, Jakarta, Selasa (13/1). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, mengatakan masyarakat jangan hanya terus memberikan reaksi berlebihan dalam pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

Masyarakat perlu ikut mengawasi dan mengevaluasi kinerja BG jika menjadi Wakapolri. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat BG sudah terbukti tidak bersalah dalam kasus korupsi yang menimpanya dan berpeluang lolos menjadi pendamping Kapolri.

“Kalau masyarakat ramai terus tentu tidak akan memberi manfaat, Wakapolri harus ada, tinggal bagaimana kita mengawasinya,” kata dia, saat dihubungi ROL, Selasa (7/4).

Menurutnya, masyarakat sudah terlalu lama disibukkan dengan pro kontra BG dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama beberapa bulan. Masalah pencalonan Wakapolri, kata dia, jangan sampai kembali menyita perhatian masyarakat.

“Saya kira ada kelelahan untuk mempersoalkan hal-hal kontroversi itu, ada yang setuju ada yang tidak,” jelas Indria.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan memberikan jabatan strategis sebagai kompensasi dari pembatalan BG sebagai Kapolri. Lalu, Mabes Polri mengabarkan telah memasukkan nama BG sebagai calon Wakapolri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement