REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat TNI jenis Boeing 737-400 A-7305 dari Skadron Udara 17 yang tergabung dalam misi Percepatan Evakuasi Warga Negara Indonesia di Yaman, sampai saat ini telah berhasil mengevakuasi 300 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat dan Salalah, Oman.
Para WNI yang sebagian besar mahasiswa dan beberapa pramugari serta TKI telah meninggalkan daerah konflik di Sana’a, Yaman dan berhasil dievakuasi melalui jalan darat melalui Al Hudaidah oleh Tim Advance menuju Jizan, Arab Saudi untuk diteruskan menuju ke Muskat dan Salalah, Oman.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada Ahad (5/4), pesawat TNI AU Boeing 737-400 berhasil mengevakuasi 110 WNI di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat, Oman dengan selamat walaupun harus terbang lebih lama 45 menit dari jadwal semula dikarenakan flight clearance dari otoritas Arab Saudi yang mengharuskan mengubah rute penerbangan.
Satu hari sebelumnya, pada Sabtu (4/4), pesawat TNI AU Boeing 737-400 juga telah berhasil mengevakuasi 110 WNI yang berada di Jizan, Arab Saudi untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman dan telah diterbangkan menuju daerah asal masing-masing di Indonesia menggunakan pesawat komersial.
Sedangkan pada Senin (6/4), pesawat tersebut telah berhasil mengevakuasi 80 WNI yang berada di Jizan, menuju Salalah, Oman. Kemudian, akan segera diterbangkan ke Tanah Air dengan penerbangan komersial sampai tujuan di daerah masing-masing.
WNI yang dibawa dari Jizan ke Salalah, Oman transit satu hari di Salalah untuk menunggu jadwal penerbangan ke Tanah Air. Turut dalam penerbangan tersebut Duta Besar RI untuk Yaman Wazid Fauzy beserta staf KBRI.
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel tersebut, terdiri 12 orang kru pesawat, empat orang dari Satuan Bravo Paskhas, dua orang penerangan, tiga dari Kemenlu dan satu supervisi dari Mabes TNI yang dipimpin Letkol Penerbang I.G. Putu Setia Dharma.
Selanjutnya, Tim Satgas Percepatan Evakuasi WNI di Yaman kembali ke Salalah, Oman, guna melakukan konsolidasi untuk misi berikutnya.