Rabu 08 Apr 2015 09:40 WIB

Bedanya ToT Dakwah dan Sertifikasi Dai

Rep: c24/ Red: Agung Sasongko
 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (tengah) didampingi jajaran pengurus berbicara dalam Forum Ukhuwah Islamiyah di MUI, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (tengah) didampingi jajaran pengurus berbicara dalam Forum Ukhuwah Islamiyah di MUI, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkap Training of Trainer (ToT) Dakwah tidak sama dengan sertifikasi dai. Meskipun ToT dakwah akan melatih dai yang bersertifikasi tapi pada prinsipnya beda.

"Nah ini beda dengan sertifikasi, dengan dai yang bersertifikat, dai yang bersertifikat itu kita buat level," papar Nafis saat ditemui di Kantor MUI Pusat Jalan Proklamasi setelah acara Forum Ukhuwah Islamiyah yang dihadiri oleh para pimpinan ormas Islam, Selasa (7/4).

Nafis menuturkan di dalam ToT dakwah akan membuat tingkatan pada pelatihan dai. Ada dai tingkat dasar, tingkat menengah, dan tingkat atas. "Ini basic, ini intermediate, ini advance, ini tingkat dasar, menengah dan tingkat atas, itu namanya dai yang bersertifikat," tegas Nafis.

Nafis mengatakan kalau sertifikasi dai itu berkaitan dengan lulus atau tidaknya orang bisa jadi dai. "Kalau kita tidak. Seperti hanya kita ada S1 ada S2 ada S3 kan seperti itu." Paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement