REPUBLIKA.CO.ID, VALLECAS --Pelatih Rayo Vallecano Paco Jemez tak merasa inferior jelang bertemu raksasa La Liga Real Madrid. Ia mengungkapkan keinginannya untuk tetap mempertahankan permainan ofensif timnya saat menjamu Madrid di Stadion de Vallecas, Kamis (9/4) dini hari WIB.

Sang pelatih menolak untuk mempertimbangkan kemungkinan timnya dapat kalah besar seperti yang dirasakan oleh Granada saat dibantai 9-1 akhir pekan lalu. Menurutnya, berapa pun skornya, timnya tidak akan menyerah begitu saja. Rayo akan terus maju hingga peluit akhir dibunyikan. 

"Itulah gagasan yang selalu ada di dalam kepala kami,"kata Paco Jemez seperti dikutip Marca, Rabu (8/4).

Kalaupun harus kalah, kata Paco, dia menegaskan akan lebih memilih untuk melakukannya dengan tetap mempertahankan jati diri timnya yang akan selalu bermain menyerang. Paco mengaku tak mau mengubahnya hanya karena lawannya memiliki kemampuan teknis dan individu yang lebih baik.

Ia menegaskan kekalahan juga punya cara sendiri. Menurut dia ada kalanya tim kalah meski bermain bagus dan ada pula kalah dengan bermain buruk. Kedua hal ini dinilainya tak sama. Tampaknya Paco lebih memilih yang pertama.

''Ini adalah olahraga berdasarkan moral. Barcelona mencetak enam gol melawan kami dan pekan depannya, kami menang,'' tegasnya.

Paco juga bermimpi timnya bisa tampil lebih baik dari skuat asuhan Carlo Ancelotti. ''Ini salah satu tujuan saya,'' ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika