REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Barito Putra, Milomir Selsija, menegaskan timnya akan membalas kekalahan tipis 0-1 atas tuan rumah Arema di putaran kedua ketika tim berjuluk Singo Edan itu bertandang ke Banjarmasin.
"Kami kan membuat perhitungan atas kekalahan ini di Banjarmasin. Sebenarnya kami tidak kalah, kami tetap menang, apalagi kalau dilihat dari statistik permainan dan gol tunggal yang didapat Arema pun juga dari tendangan penalti," kata Milomir Selsija usai pertandingan melawan Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (8/4) dini hari.
Milomir mengaku masih belum bisa mempercayai jika tim sekelas Arema permainannya bisa mengalahkan tim sekelas Barito Putra, bahkan porsi serangan pun juga didominasi TA Musafri dkk, sehingga permainan anak asuh Suharno itu tidak bisa berkembang dan monoton.
Menyinggung hadiah penalti dari wasit Maulana Nugraha untuk Arema, Milomir enggan mengomentari karena bagi dirinya yang terpenting adalah permainan anak asuhnya mampu mengimbangi Arema selama pertandingan berlangsung dan tidak ada gol yang lahir dari skema serangan yang diperagakan Singo Edan.
"Kami tidak bicara penalti, sebab kalau mau fair, ketika salah seorang pemain Barito Putra dipukul Hasyim Kipuw di kotak penalti pada menit ke-59, seharusnya wasit memberikan penalti dan mengganjar Hasyim Kipuw dengan kartu merah. Namun, sudahlah itu keputusan wasit dan kami tidak mau berdebat soal itu, yang penting anak-anak bermain sangat bagus," katanya.