REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, petani dan nelayan akan mendapatkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
"Dari arahan bapak presiden pada rapat terbatas kemarin ada tambahan PSKS untuk nelayan, petani, santri, pesantren dan buruh," kata Mensos dalam rapat koordinasi, Rabu (8/4).
Mensos mengatakan, verifikasi akan dilakukan terhadap tambahan penerima PSKS tersebut. Mereka akan masuk dalam "buffer" yang disediakan sebanyak 500 ribu.
"April ini kita lakukan validasi dan verifikasi apakah mereka memang bisa mendapatkan 'kartu sakti'," ucapnya.
Secara nasional dimulai 1 April 2015 pemerintah kembali menyalurkan dana PSKS menggunakan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara-perubahan (APBN-P) sebesar Rp9,8 triliun.
Koordinasi terus dilakukan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP), dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terkait Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan dengan PT Pos terkait penyalurannya.
Penyaluran PSKS dilaksanakan sejak 1-18 April 2015 melalui Kantor Pos dan terakhir pada 18 April seluruh penerima PSKS akan mendapatkan uangnya melalui rekening masing-masing.