Rabu 08 Apr 2015 17:35 WIB
Para Penyusup di Roda Pesawat (bagian 3)

Empat Hari di Roda Pesawat, Warga Georgia Tewas

Rep: C05/ Red: Ilham
Penerbangan pertama dari Bandara Glasgow. Sebuah pesawat milik maskapai Flybe lepas landas menuju Stornoway, pada pukul 7.15 waktu setempat.
Foto: PA
Penerbangan pertama dari Bandara Glasgow. Sebuah pesawat milik maskapai Flybe lepas landas menuju Stornoway, pada pukul 7.15 waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- JAKARTA -- Aksi nekat Mario Steven Ambarita (21), yang terbang dengan bersembunyi di roda pesawat bukan satu-satunya kejadian yang pernah terjadi di Indonesia. Aksi nekat ini sudah terjadi tidak beberapakali di Indonesia bahkan di negara-negara lainnya.

Tercatat sebelum Mario melakukan tindak konyol tersebut, sudah ada nama-nama Tarsono, Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang. Dan beruntungnya, meski mengalami luka-luka mereka masih bernyawa saat pesawat mendarat. Sementara sejumlah pelaku aksi tersebut di luar negeri, tewas dengan kondisi tercabik-cabik.

Berikut aksi nekat sejumlah pelaku penyusup ke pesawat terbang:

Empat Hari di Roda Pesawat, Giorgio Abduladze Tewas

Seorang warga negara Georgia bernama Giorgio Abduladze (22) tewas saat menyusup di roda pesawat charter masakapai I fly dengan rute Italia-Rusia . Peristiwa ini terjadi tanggal 6 juni 2013.

Staf di bandara Moskow menemukan mayat seorang pria dari pesawat tak lama setelah tiba dari Italia. Penyelidikan awal menunjukkan mayat tersebut sudah berada selama empat hari. Mayat ini diduga ikut dalam berbagai rute penerbangan pesawat itu.

Peneliti percaya Abdaladze meninggal karena suhu dingin di dataran tinggi, karena ia hanya mengenakan T-shirt dan celana pendek.

Tubuh Abdul ditemukan saat pemeriksaan mesin pasca-pendaratan peswat. Saat menegecek mesin ditemukan adanya tetesan darah.  Pesawat Airbus А-330 terbang dari kota resor Italia Rimini ke Moskow Vnukovo Airport.

sumber : Rt.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement