Rabu 08 Apr 2015 19:03 WIB

Coba Suap Pemain Pusamania, Ibo Mengaku Dijebak

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Johan Ibo (kiri)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Johan Ibo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekas pemain Persebaya Surabaya, Johan Ibo ditahan pihak Mapolrestabes Surabaya. Pria asal Papua itu diduga berusaha melakukan penyuapan pada tiga pemain Pusamania Borneo FC. Penangkapan Ibo terjadi di salah satu restoran cepat saji di pusat kota Surabaya, Selasa (7/4) malam.

Manajer Pusamania Borneo FC Dandri Dauri mengatakan pihaknya sengaja memancing pengakuan Ibo sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Saat kami tanyai, dia mengaku baru sekali dan dia merasa dijebak. Saya yakin dia merupakan jaringan mafia sepak bola di Indonesia," jelas Dandri saat dihubungi Selasa (8/4) sore WIB.

Menurut Dandri saat interogasi, Ibo mengaku hanya sebagai pesuruh untuk membujuk pemain agar dapat 'bekerja sama'. Dauri juga menyatakan banyak pihak yang terlibat, seperti agen pemain, sampai pemilik klub.

Ibo, seperti dituturkan Dauri, mengaku disuruh oleh sesorang dari Mojokerto. Hanya manajer Pusamania itu enggan menyebut yang menyuruh Ibo. Dauri hanya menyebut bahwa seseorang itu adalah bekas pemilik klub.

Sebenarnya, Johan tidak sendirian saat beraksi. Ibo ditengarai bersama rekannya, Sylla Mbamba. Sayangnya, saat penangkapan pemain asal Mali itu berhasil kabur dari jebakan pihak Pusamania Borneo FC.

Sylla Mbamba sendiri berperan sebagai eksekutornya. Dialah yang akan menentukan besaran uang yang akan diberikan kepada pemain yang menjadi korbannya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement