Rabu 08 Apr 2015 22:36 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Ledakan di tanah Abang tak Ubah Skenario Pengamanan KAA

?Personel kepolisian Polda Metro Jaya mengikuti apel gelar pasukan pengamanan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/4).  (Republika/Tahta Aidilla)
?Personel kepolisian Polda Metro Jaya mengikuti apel gelar pasukan pengamanan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/4). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan yang terjadi di Tanah Abang, rabu (8/4) tidak akan mengganggu skenario pengamanan Jakarta menjelang Konferensi Asia Afrika. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pengamanan KAA sudah disiapkan dengan baik sejak jauh-jauh hari.

"Hari ini, Rabu, kita sudah mengadakan gelar pasukan dan pada tanggal 15 April gelar pasukan gabungan dengan TNI," ujar Badrodin saat meninjau lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta.

Di tempat yang sama Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede juga menyatakan tidak ada yang perlu ditakutkan menjelang KAA pascaledakan tersebut.

"Tidak perlu khawatir. Para personel pengamanan yang ada akan melakukan tugasnya dengan maksimal," kata Mangara, yang wilayah kerjanya akan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan KAA.

Sebanyak 4.236 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60 yang akan dilaksanakan pada 19-23 April 2015 di Jakarta dan tanggal 24 April 2015 di Bandung.

Sementara terkait ledakan di Tanah Abang, berdasarkan keterangan dari warga, ledakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dan terdengar keras hingga radius satu kilometer.

Tempat kejadian perkara ledakan di tanah Abang adalah sebuah lahan kosong tanpa penghuni dan hanya terdapat bangunan semi permanen berbahan triplek serta kayu.Dugaan sementara penyebab ledakan adalah petasan banting.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement