Kamis 09 Apr 2015 04:40 WIB

30 Kasus Ebola Dalam Sepekan, WHO: Ini Terendah dalam Setahun

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat
Foto: Katherine Mueller/IFRC
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA-- Sekitar 30 kasus yang dikonfirmasi Ebola dilaporkan di Afrika Barat selama sepekan terakhir. Jumlah ini seperti data yang tercatat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah 'terkecil' dalam satu tahun terakhir sejak wabah mematikan tersebut muncul.

"Ini adalah yang terendah selama seminggu sejak Mei 2014," rilis terakhir WHO seperti dikutip Reuters, Kamis (9/4).

Penurunan jumlah korban virus ini juga terjadi di Liberia yang dilaporkan tidak ada kasus pada pekan ini hingga 5 April dan di Sierra Leone, juga terjadi penurunan selama lima pekan berturut-turut.

Namun, WHO memperingatkan masih ada kejadian di Guinea yang ditemukan 21 infeksi baru. Penguburan tidak aman di wilayah ini dianggap menjadi sumber infeksi baru dalam beberapa minggu mendatang.

Oleh karenanya, WHO menyerukan pertemuan para ahli pada pekan  ini untuk meninjau apakah wabah di Afrika Barat itu masih dalam kondisi keadaan darurat untuk kesehatan masyarakat.

 "Tiga hari door-to-door kampanye untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengawasan dan mengidentifikasi dugaan kasus ebola (rencananya) akan dimulai pada tanggal 10 April (Jumat)", ujar sumber WHO.

Wabah yang menjadi perhatian internasional sejak Agustus 2014 itu telah merenggut sebanyak 10.572 jiwa di antara 25.515 kasus yang diketahui seperti data badan kesehatan PBB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement