REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pimpinan Partai Golkar Sulsel mempersilakan kepada kader Golkar yang ingin menempuh jalur independen atau mendaftar di partai lain untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sampai saat ini memang belum ada petunjuk teknis mengenai mekanisme pendaftaran bakal calon kepala daerah maupaun wakil kepala daerah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Karena itu, dia memaklumi jika ada kader Golkar yang saat ini mendaftar di partai lain atau maju dengan jalan independen.
"Kalau dari Golkar sendiri kami tetap mempertimbangkan dari survei rakyat. Jadi kalau hasilnya bagus dia boleh maju," kata Syahrul, Rabu (8/4). Dia menjelaskan, cara seperti ini memang telah menjadi putusan dari semua elemen Partai Golkar.
Di Sulawesi Selatan, sejumlah kader Golkar mulai berpikir untuk menempuh jalur independen. Hal ini karena konflik dualisme di DPP Golkar masih terus berlanjut setelah keputusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Jakarta Timur. Putusan sela meminta penundaan pemberlakukan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar versi Agung Laksono.