Kamis 09 Apr 2015 10:55 WIB

Ledakan di Tanah Abang Disinyalir Modus Baru Kelompok Radikal

Red: Indah Wulandari
Sejumlah anggota kepolisian menyisir lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4).
Foto: Antara/Vitalis Yogi Trisna
Sejumlah anggota kepolisian menyisir lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peristiwa ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat disinyalir  menjadi modus baru kelompok radikal.

“Kasus Tanah Abang adalah modus baru kedua yang dipertontonkan kelompok radikal di tahun 2015,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam rilisnya, Kamis (9/4).

Kejadian ledakan pertama di ruang publik tercatat terjadi di mal ITC Depok, Jawa Barat sekitar dua bulan lalu. Tujuan yang ingin dicapai, menurut Neta, adalah efek kebakaran hebat tapi untungnya gagal.

Sementara tujuan bom lempar di Tanah Abang menginginkan ledakan kecil, tapi di banyak tempat.