Kamis 09 Apr 2015 11:34 WIB

Pesawat Tempur Kanada Serang Suriah

Militan ISIS kuasai Irak dan Suriah.
Foto: NBCnews
Militan ISIS kuasai Irak dan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kanada, Rabu, melakukan serangan udara pertamanya di Suriah sekaligus memperluas kontribusi Ottawa terhadap koalisi yang dipimpin Amerika Serikat dalam melawan Negara Islam (IS) setelah parlemen Kanada menyetujui untuk berperan lebih dalam konflik tersebut.

Dua pesawat F-18 menyerang lokasi yang menjadi posisi kelompok IS di dekat Raqqa, Suriah, menggunakan amunisi otomatis sebelum kemudian kembali ke markas, kata otoritas militer.

Serangan di dekat Raqqa, yang menjadi basis kelompok IS, dilakukan dengan mengerahkan 10 pesawat tempur, termasuk enam pesawat milik AS.

Serangan yang dilancarkan oleh Kanada semula terbatas hanya di wilayah Irak, namun pada akhir Maret meloloskan izin untuk memungkinkan pesawat tempur Kanada menyasar target IS di wilayah Suriah.

Anggota parlemen oposisi berpendapat bahwa Kanada tidak perlu memperdalam keterlibatannya dalam perang yang berlangsung lama dan kompleks itu.

Kanada pertama kali bergabung dengan koalisi anti-IS pada November dengan mengerahkan sekitar 70 pasukan khusus demi melatih kelompok etnis Kurdi untuk melawan IS di bagian utara Irak.

Meskipun operasi militer darat dan udara dilakukan lebih dahulu di Irak, kelompok radikal masih memegang sebagian besar wilayah di antara Suriah dan Irak.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement