REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid belum patah semangat mengejar setiap kemenangan di sisa kompetisi La Liga musim ini. Terbukti saat menghadapi Rayo Vallecano di Vallecas, Kamis (9/4) dinihari WIB. Los Blancos kembali menunjukkan keperkasaannya.
Madrid berhasil meraih kemenangan kedua berturut-turut dalam sepekan yang cukup krusial dan akan diakhiri melawan Eibar di Santiago Bernabeu akhir pekan ini. Sebelumnya, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sudah memperingatkan pertandingan melawan Rayo akan berjalan sulit.
Benar saja, gol-gol kemenangan sang juara Eropa musim lalu itu baru bisa diraih di babak kedua setelah bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Los Blancos hanya membuat sedikit peluang di babak pertama.
James Rodiguez mendapatkan peluang paling baik diantara pemain tim tamu, tapi tembakannya dari depan gawang dimenit ke 10, berhasil diamankan dengan mudah oleh kiper Rayo, Cobeño. Beberapa menit kemudian gol hasil tendangan volley yang sangat indah dari Bale dianulir wasit karena berada dalam posisi off-side.
Frustasi, Carlo Ancelotti melakukan perubahan pada babak kedua, sehingga permainan Madrid sangat berbeda dibandingkan dengan babak pertama. Dimulai dengan satu aksi yang penuh kontroversi pada menit ke 51, ketika Cristiano Ronaldo mengecoh Amaya didalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh lawan.
Namun,bukannya memberikan penalti untuk Madrid, wasit justru menganggap Ronaldo melakukan Diving dengan memberikan kartu kuning kepada penyerang Los Blancos itu. Meskipun begitu, pertandingan telah mengalami perubahan dan para pemain Madrid terus menerus memasuki kotak penalti tim tuan rumah.
Benzema dan Marcelo, dimenit ke 53 dan 55, hampir saja membuat skor berubah. Real Madrid yang terus melakukan serangan tidak kunjung menciptakan gol. Termasuk tendangan James pada menit ke 65 yang berada tipis di atas tiang gawang.
Ronaldo akhirnya memecahkan kebuntuan dimenit ke 68. Gareth Bale yang memberikan bola kepada Carvajal, dengan kecepatannya tinggi Carvajal mampu melepaskan diri dari kawalan Embarba dan melepaskan umpan akurat, yang kemudian menjadi kunci agar Cristiano Ronaldo menyelesaikan aksi tersebut dengan sundulan dari dekat titik penalti.
The Pichichi, julukan Ronaldo, telah mengumpulkan 37 gol dalam kompetisi ini dan menjadikannya top skorer sementara La Liga. Gol tersebut juga merupakan gol ke 300 Ronaldo selama berseragam Real Madrid.
Lima menit kemudian, peraih juara Eropa sepuluh kali itu mampu menggandakan keunggulan mereka. Cristiano Ronaldo melakukan kerjasama dengan James, yang kemudian diselesaikan pemain asal kolumbia tersebut lewat tendangan kaki kirinya yang terarah, Sehingga memaksa Cobeno memungut bola untuk kedua kalinya.
Bahkan, Madrid hampi mencetak gol ketiga jika saja Isco mampu menaklukkan kiper tim tuan rumah dimenit ke 86, saat melakukan tendangan dari dekat titik penalti. Real Madrid akhirnya dapat mencapai targetnya di Vallecas. Los Blancos tetap tak tertahankan dalam upaya mencapai tujuannya untuk meraih 30 poin di sisa pertandingan musim ini.
Pelatih El Real, Carlo Ancelotti mengatakan strateginya sempat tidak berjalan pada babak pertama, dengan terus menerus melakukan tekanan yang tinggi kepada Rayo. Meskipun usaha mereka mulai terbayar ketika memasuki babak kedua.
Ancelotti menyebutkan pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas yang sangat tinggi, dan anak asuhnya bermain dengan penuh gairah, meskipun para pemainnya mengalami kelelahan.
''Intensitas Rayo turun di babak kedua dan saya pikir kita meningkatkan beberapa catatan strategi. Tim bermain dengan sangat kompak. Kami menekan dan membuat beberapa peluang bagus. Tidak seperti dibabak pertama dimana kami terburu-buru melakukan serangan,'' kata Ancelotti seperti dikutip Marca, Kamis (9/4).
Don Carlo juga sempat mempertanyakan kartu kuning yang diberikan kepada Cristiano Ronaldo. Ketika CR7 terjatuh di kotak terlarang dan menganggap Ronaldo melakukan diving. Pasalnya, akibat kartu kuning tersebut Ronaldo harus absen karena telah mengantongi lima kartu kuning.
''Saya berkata kepadanya (wasit), saya pikir itu luar biasa bahwa dia tidak dihadiahi penalti untuk pelanggaran seperti yang dilakukan Ronaldo,'' jelasnya.