Kamis 09 Apr 2015 14:07 WIB

Alqaidah di Yaman Tawarkan Hadiah pada Pemimpin Houthi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Alqaidah menawarkan hadiah 20 kg emas untuk menangkap atau membunuh pemimpin pasukan Houthi dan sekutunya.

Dilansir Reuters, Kamis (9/4) kelompok monitoring SITE mengatakan, tawaran tersebut dibuat dalam sebuah video yang disebarkan oleh media Al Qaeda.

Kelompok Syiah Houthi yang dipimpin oleh Abdel-Malek al-Houthi menguasai kota Sanaa enam bulan lalu. Mereka melancarkan serangan di Yaman selatan bulan lalu yang juga didukung oleh pasukan setia mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Arab Saudi khawatir dengan tumbuhnya kekuatan Houthi yang disinyalir bersekutu dengan Iran. Saudi kemudian memimpin koalisi untuk melakukan serangan udara terhadap mereka dua pekan lalu. Hal itu dilakukan untuk menmukul mundur Houthi dan mengembalikan Presiden Yaman, Abd-Rabu Mansour Hadi yang melarikan diri ke Arab Saudi.

Alqaidah di semenanjung Arab yang menganggap berjihad membela Yaman menyerbu kota Mukalla pekan lalu dan membebaskan pemimpin Alqaidah lokal yang dipenjara.

Houthi adalah bagian dari minoritas Muslim Syiah Zaidi yang dianggap kafir oleh gerakan Islam Sunni garis keras seperti Alqaidah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement