Kamis 09 Apr 2015 14:51 WIB

Timnya Tampil Buruk, Bos Napoli Ancam Gelar Kamp Pelatihan

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI--Presiden Napoli Aurelio Di Laurentiis hilang kesabaran melihat performa timnya yang tak kunjung membaik. Setelah Napoli disingkirkan Lazio dari Coppa Italia, Di Laurentiis mengancam akan menggelar kamp pelatihan kepada para pemainnya untuk jangka waktu tak terbatas.

Napoli gagal ke final setelah ditakukkan Lazio 0-1 di San Paolo, Kamis (9/4) dini hari WIB. I Partenopei juga belum membukukan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir Serie A. Alhasil posisi skuat asuhan Rafael Benitez ini turun dari peringkat ketiga ke posisi enam.

"Saya telah memutuskan bahwa jika tidak ada perubahan dalam proses antara sekarang dan akhir musim, para pemain akan pergi ke sebuah kamp pelatihan...untuk jangka waktu tak terbatas," katanya kepada wartawan. "Ini keputusan saya. Saya ingin disiplin."

Produser film Italia ini menegaskan ia tidak pernah telat membayar gaji para pemainnya. Ia juga mengaku telah menghabiskan 386 juta euro (Rp 5,35 triliun) untuk membeli pemain selama 10 tahun memiliki klub Italia Selatan ini.

"Saya tidak suka ide sebuah kamp pelatihan sebagai bagian dari filosofi klub, tapi Napoli adalah sebuah kota yang penuh dengan gangguan. Saya menuntut bahwa mereka bekerja dengan saya dan demi tujuan bersama, dengan komitmen penuh untuk para penggemar dan kota ini. Karena pergi ke sebuah kamp pelatihan tidak nyaman di kota seperti ini, saya berharap bahwa (ancaman) ini membangunkan harga diri pemain," tegasnya.

Kekalahan ini juga meningkatkan tekanan pada pelatih Rafael Benitez, yang memimpin Napoli ke finish urutan ketiga musim lalu dan gelar Coppa Italia musim lalu namun gagal membangun apa yang dianggap wajar, tapi tidak spektakuler, musim pertama.

Dia sekarang kiri dengan Liga Europa, di mana Napoli telah mencapai perempat final, sebagai satu-satunya kesempatan mereka dari perak musim ini.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement