REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rusia dan Venezuela menolak rancangan PBB yang akan menerapkan embargo snejata ke para pemimpin pemberontak Houthi di Yaman.
Mereka meminta resolusi Dewan Keamanan PBB menerapkan embargo ke semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman.
Al-Arabiya melaporkan pada Kamis (9/4), Diplomat PBB mengatakan Rusia ingin embargo diterapkan ke semua pihak bukan hanya Houthi dan pendukungnya. Rusia juga menginginkan adanya resolusi untuk mengotorisasi gencatan senjata untuk jeda kemanusiaan.
"Moskow menyerukan jeda kemanusiaan pada Sabtu ini," kata diplomat yang bicara dengan syarat anonim tersebut.
Mereka juga mengatakan, semua pihak-pihak kunci yang mencoba mencapai kesepakatan tentang resolusi telah bertemu. Pembicaraan disponsori oleh Yordania.