Kamis 09 Apr 2015 15:51 WIB

Wakil Komisi VII: Saya Dipukuli Secara Membabi Buta

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Pemukulan, ilustrasi
Foto: Wordpress
Pemukulan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Pimpinan Komisi VII dari Fraksi Demokrat, Muljadi membantah jika ia telah berkelahi dengan sesama anggota Komisi VII dari Fraksi PPP Mustafa Assegaf.

Muljadi menegaskan, yang terjadi pada Rabu (8/4) kemarin, adalah ia menjadi korban pemukulan sepihak.  "Jadi ini pemukulan, bukan adu jotos atau perkelahian, saya tidak menyangka dipukul secara membabi buta," katanya di ruang Fraksi Demokrat, Kamis (9/4).

Ia menjelaskan, peristiwa pemukulan oleh anggota komisi VII dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mustafa Assegaf, terjadi di koridor antara ruang sidang komisi VII dengan ruang sekretariat.

Saat itu, kata Muljadi, dirinya keluar dari toilet dan berjalan menuju ruang sidang, namun, Mustafa Assegaf sudah ada di koridor. Anggota komisi VII itu tiba-tiba melayangkan pukulan secara membabi buta.

"Tiga kali, bagian pipi sebelah kanan, pelipis kiri dan alis sebelah kiri," ujarnya saat ditanya berapa kali menerima pukulan.

Muljadi menegaskan dirinya memiliki kesempatan untuk membalas pukulan dari Mustafa, namun hal itu urung dilakukan. Menurutnya, dengan membalas pukulan tersebut, maka citra anggota dewan semakin buruk di mata masyarakat.

"Kalau saya balas memukul, sama saja saya dengan dia (mustafa)," katanya.

Kasus pemukulan ini diserahkan sepenuhnya pada Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Selain itu, juga telah dilaporkan ke pihak berwajib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement