REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Polisi Palestina melakukan patroli bersenjata pertama kalinya di kota dekat Yerusalem Rabu (8/4). Mereka melakukan kontrol keamanan di beberapa wilayah Tepi Barat setelah melakukan kesepakatan dengan Israel.
Juru Bicara Polisi Palestina Louy Izriqat mengatakan, 90 petugas telah dikerahkan di Abu Dis, A Ram dan Biddu. Tiga kota tersebut sebelumnya dibawah kontrol ISrael sejak 1993.
Izriqat mengakui negosiasi telah gagal untuk mengamankan kesepakatan abadi. Tetapi mereka memiliki kemajuan kecil dengan memperluas kewenangan polisi Palestina di beberapa daerah.
Petugas yang berjaga dilengkapi dengan senapan dan pistol. Mereka bertanggung jawab untuk memerangi kejahatan.
Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan bahwa seorang jenderal baru telah bergabung dengan pasukan Israel di Tepi Barat. Mereka memutuskan untuk membuka kantor polisi di wilayah tersebut untuk mengatasi masalah kriminal serta menjaga ketertiban bagi warga Palestina.