REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar warga yang tinggal di sepanjang jalan inspeksi bantaran Kali Mookervart bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Basuki ketik melakukan peninjauan di jalan inspeksi Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Masalah utama yang dihadapi warga di sini (bantaran Kali Mookervart) pasti banjir, makanya kami ingin membantu warga supaya tidak kebanjiran lagi," kata Basuki di Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (9/4).
leh karena itu, pria yang sehari-hari akrab disapa Ahok itu pun meminta kesediaan seluruh warga di lokasi tersebut untuk dipindahkan ke rusun."Selain melakukan pengerukan, kami juga minta kerja sama agar warga mau dipindah ke rusun. Kalau tidak pindah, nanti bisa kebanjiran terus," ujar Ahok.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini pihaknya juga terus melakukan pembangunan sejumlah rusun yang akan dijadikan lokasi pemindahan warga, yakni Rusun Daan Mogot dan Rusun Rawa Buaya. "Pastinya, pembangunan rusun-rusun yang akan dijadikan tempat relokasi warga terus kita kebut. Dengan begitu, kita bisa mengurangi masalah banjir di ibu kota," ungkap Ahok.
Dalam tinjauan tersebut, Ahok turut didampingi oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Iswan Ahmadi dan Kepala Dibas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Kukuh Hadi Santoso.