REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema mengumumkan pihaknya tidak jadi berangkat ke Tenggarong, Kalimantan Timur, guna menghadapi Mitra Kukar pada Ahad (12/4) mendatang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Kabar tersebut ternyata membuat pelatih dan pemain terkejut.
"Kami memang tidak jadi berangkat. Saya baru menerima kabar tersebut pagi ini bahwa kita tidak jadi tanding (lawan Mitra Kukar)," kata Pelatih Arema Cronus Suharno di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (9/4).
Suharno mengatakan seharusnya hari ini menjadi sesi latihan terakhir tim sebelum bertolak ke Kalimantan pada Jumat (10/4).
Suharno menyebut menerima kabar itu dari Asisten Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo. Ia mengatakan para pelatih dan pemain pun terkejut dengan kabar tersebut.
"Dari mas Joko, informasi dari Pak Rudy, (General Manajer Arema Cronus). Sudah saya sampaikan barusan ke pemain, saya kaget, anak-anak juga kaget" lanjutnya.
Suharno mengaku tak mengetahui detil alasan tentang dibatalkannya pertandingan melawan Mitra Kukar. Manajemen Arema hanya meminta tim tetap berlatih selama tidak ada laga,
"Perintah manajemen tetap latihan, Jumat sore kami berlatih di sini (Stadion Gajayana), Sabtu ada latihan fitness. Kita tetap siapkan sebaik mungkin," tuturnya.
Imbas dari kabar itu, tim pelatih akan berembug untuk menyusun program baru. Tujuannya untuk mempertahankan kondisi fisik dan mental pemain yang sudah siap dengan kompetisi.
"Kami tidak tahu alasan pembatalan ini. Sekarang pak Rudy dan Pak Sudarmaji ada di Jakarta. Pelatih akan berembug lagi menyusun program sambil menunggu informasi dari Jakarta," imbuhnya.