Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi menunjukkan luka di wajahnya usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi menunjukkan luka di wajahnya usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi memberikan keterangan usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi memberikan keterangan usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi menunjukkan luka di wajahnya usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP kepada Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4).
Mulyadi mengklaim dipukul Mustofa karena memperingati soal waktu bertanya saat berlangsungnya raker dengan Menteri ESDM dan jajarannya pada Rabu (8/4).
Advertisement