Kamis 09 Apr 2015 20:05 WIB
Situs Islam Diblokir

Pertimbangan FPSIBN Normalisasi 12 Situs Islam yang Diblokir

Rep: c24/ Red: Agung Sasongko
Ini daftar 19 situs yang dianggap radikal.
Ini daftar 19 situs yang dianggap radikal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Panel Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (FPSIBN) memutuskan normalisasi 12 media online Islam yang diblokir. Tim panel beralasan, 12 situs itu dianggap menunjukan itikad baik dalam komunikasi dan pengajuan permohonan.

"Dengan hadirnya mereka kesini sudah menunjukkan itikad baik, dan kita juga sudah dialog, apa arti pentinngya situs ini di dalam menjaga keutuhan NKRI" papar Wakil Ketua Tim Panel Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (FPSIBN) Agus Barnas, di Gedung Kemenkominfo Kamis (9/4).

Agus menyebut normalisasi dengan pengawasan terhadap 12 situs dari 19 situs yang telah diblokir, dengan mempertimbangkanhasil pertemuan Kemenkominfo dengan para pemilik/pengelola situs pada tanggal 7 april 2015 yang telah menunjukkan itikad baik.

"Rapat memberikan penegasan agar 12 situs mengutamakan kepentingan yang lebih luas dalam kerangka menjaga NKRI. Atas dasar itulah  12 situs dinormalisasi dengan pengawasan," kata Agus.

Ke-12 situs yang dimaksud adalah sebagain berikut hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, gemaislam.com, panjimas.com, muslimdaily.net, voa-islam.com, dakwatuna.com, annajah.com, eramuslim.com, dan arrahmah.com.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement