REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari mengatakan kader yang tertangkap tangan oleh KPK merupakan sosok yang buruk. Melalui penulusuran informasi yang dilakukannya, kader tersebut memang sudah ada indikasi tindak pidana korupsi.
"Memang sosok yang buruk, dan sudah ada indikasi sebelumnya," ujar Eva saat dihubungi Republika, Jumat (10/4). (baca juga: PDIP Akui Kader Ditangkap KPK )
Dia mengatakan, PDIP siap memberikan sanksi tegas terhadap kader tersebut. PDIP siap memecat kader yang memang terbukti melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik partai.
Dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kader PDIP tersebut sudah mencoreng nama baik partai. Apalagi, hal tersebut dilakukan saat PDIP sedang melaksanakan kongres di Bali.
Menurut Eva, kongres merupakan rapat tertinggi partai. Sikap yang ditunjukan oleh kader malah mencoreng kongres yang sakral bagi PDIP. Namun, Eva hingga kini masih enggan membeberkan siapa sosok kader yang ditangkap tersebut.
Namun, Eva menolak jika ada pihak yang menilai penangkapan kader tersebut ada kaitannya dengan kongres yang saat ini sedang dilakukan oleh PDIP di pulau dewata, Bai.
Eva menyerahkan segala penjelasan dan pokok perkara pada KPK. Menurut dia, KPK lebih berhak menjelaskan kronologis penangkapan.