REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota tim sembilan bentukan Menpora, Djoko Susilo menganggap mafia sepak bola sebagai pengkhianat bangsa nomor satu. Bahkan Djoko menegaskan mafia sepak bola wajib dibasmi hingga ke akar-akarnya. Joko juga menilai Johan Ibo merupakan jaringan daripada mafia sepak bola di Indonesia.
Namun Joko memperkirakan mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Cronus hanya sebagai keronconya, bukan jenderal. Memang selama ini yang berhasil ditangkap atau terindikasi sebagai mafia sepak bola hanya anak buahnya saja. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah mafia sepak bola harus jenderalnya yang ditangkap.
"Memang pembuktiannya kalau dia mafia tidak mudah, tapi kita boleh menyerah. Mafia itu itu terasa tapi tidak kelihatan. Maka dari itu kami (Tim Sembilan) siap mengurus masalah mafia sepak bola hingga selesai. Ingat mereka itu pengkhianat bangsa dan wajib dibasmi hukumnya," jelas Djoko, sesaat setelah jumpa pers, Kamis (9/4).
Sebelumnya, Johan Ibo diduga berupaya melakukan penyuapan terhadap beberapa pemain Pusamania Borneo FC seperti, Erick Weeks dan Okto Maniani. Akhirnya, pihak Pusamania menjebak dan menangkap Ibo. Sayangnya akibat minim alat bukti, Ibo dilepaskan oleh Polrestabes Surabaya, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan selama 24 jam.