Jumat 10 Apr 2015 10:35 WIB

Menkeu: Cadangan Devisa Masih Aman

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Winda Destiana Putri
cadangan devisa, ilustrasi
cadangan devisa, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai cadangan devisa Indonesia tidak perlu dikhawatirkan meski mengalami penurunan.

Dalam sebulan, cadangan devisa Indonesia hilang sekitar empat juta dolar AS menjadi 111,6 miliar dolar AS pada posisi Maret 2015.

"Cadangan devisa kita masih dalam batas aman," kata Bambang saat dijumpai di kantor Bappenas, Kamis (9/4) malam.

Bambang mengatakan, jumlah cadangan devisa yang ada saat ini masih bisa untuk membiayai lebih dari enam bulan impor. Nilai cadangan devisa Indonesia pun  melebihi standar kecukupan internasional yakni tiga bulan impor.

"Jadi, cadangan devisa kita saat ini masih di atas standar internasional," kata Bambang.

Diberitakan sebelumnya, cadangan devisa Indonesia pada posisi Maret 2014 lebih rendah dari posisi Februari yang sebesar 111,5 miliar dolar AS. Penurunan ini terjadi karena adanya operasi moneter dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah. Selain itu juga karena pembayaran utang luar negeri pemerintah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement