REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bali, Kamis (9/4) malam. Beberapa orang diamankan yang salah satunya merupakan oknum dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan dikabarkan juga ada dari oknum anggota polisi.
OTT sendiri diduga terkait usaha suap oleh oknum anggota dewan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti belum bisa menjelaskan terkait adanya oknum polisi yanh ditangkap dalam OTT tadi malam. "Kita belum dapat informasi secara resmi," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jumat (10/4).
Menurut Badrodin, saat ini masih menunggu penjelasan dari KPK. Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto juga enggan berkomentar.
Rikwanto juga menyerahkan semuanya kepada KPK. "Biar KPK saja yang mengespose," katanya.