Jumat 10 Apr 2015 19:07 WIB

Pilkada Sebentar Lagi, 14 Daerah Belum Laporkan Anggaran

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun Kementerian Dalam Negeri menjanjikan anggaran pembiayaan Pilkada cair sebelum tahapan penyelenggaraan Pilkada, namun masih ada daerah yang belum melaporkan anggaran untuk Pilkada.

Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan masih 14 daerah lagi yang diketahui belum melaporkan anggaran.

"Data di kita masih tersisa 14 daerah lagi yang belum report dari 269, itu dua hari lalu," ujar Arief, Jumat (10/4).

Ia mengatakan 255 daerah yang sudah melaporkan anggarannya pun memiliki kondisi keuangan yang bervariasi dan belum sepenuhnya memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.

"Ada yang belum 100 persen sebagian, bahkan ada yang belum terpenuhi, artinya masih dalam pembahasan," ujarnya.

Namun, Arief tidak menyebutkan daerah mana saja yang belum dapat memenuhi seluruh biaya Pilkada.  

"Cuma ketercukupannya kita belum tahu, tapi mereka punya komitmen untuk bahas anggaran itu. Yang repot itu kalau yang belum bersedia membahas karena belum bisa bahas sama sekali," ujarnya.

Padahal kata dia, waktu dimulainya tahapan penyelenggaraan Pilkada tinggal sembilan hari lagi. Sementara belum ada tanda-tanda pencairan anggaran Pilkada tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement