Sabtu 11 Apr 2015 23:22 WIB

Menag Resmikan Gedung Pelayanan Jamaah Haji Medan

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Didi Purwadi
Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menag Lukman Hakim Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan gedung pelayanan jamaah haji Embarkasi Medan di komplek Asrama Haji Medan, Jl AH Nasution, Sabtu (11/4). Gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan calon jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.

Dalam kesempatan itu, Menag mengatakan gedung pelayanan haji tersebut mendukung program Kementerian Agama tahun 2015 yang mengedepankan pelayanan kepada calon jamaah haji Indonesia terutama bidang kesehatan.

''Sebelum berangkat ke tanah suci, calon jamaah haji akan mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan. Tenaga medis nantinya akan bertugas 24 jam untuk memastikan kondisi kesehatan fisik dan psikis calon jamaah haji,'' ujar Lukman.

Menag juga menegaskan, berdasarkan masukan dari sejumlah ormas Islam, Kementerian Agama telah mengeluarkan kebijakan yang memberikan prioritas kepada calon jamaah haji lanjut usia yang batal berangkat pada musim haji 2015 untuk berangkat pada pada musim haji tahun depan.

“Tidak sedikit calon jamaah haji lanjut usia yang tidak bisa berangkat tahun ini karena alasan kesehatan dan lain hal. Misalnya akibat riwayat penyakit serius. Calon jamaah haji ini akan mendapat prioritas tahun depannya untuk berangkat ke tanah suci,” jelas Lukman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement