REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan getek atau rakit yang dihias dengan beraneka warna dan seni mengapung di atas luapan air, sekaligus mampu menyemarakan Festival Bengawan Solo (FBS), Ahad (12/4).
FBS diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jateng, ini, seluruh peserta festival menyusur sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Rute mulai dari Kampung Ngepung, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, hingga Kampung Badran, Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Panjang rute 4,2 Km.
"Peserta getek festival ini saling berlomba menghias rakit atau geteknya, karena ada juara dan hadiah. Mereka bakal menempuh jarak sepanjang 4,2 kilometer," tutur Eny Tyasni Suzana, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo.
Menurut Eny, Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo, juga dijadwalkan ikut mengarungi Bengawan Solo bersama peserta lomba getek yang diperkirakan peserta tercatat 20 rakit.
Peserta festival sejak Sabtu (11/4) masih sibuk mempersiapkan diri untuk menghias getek yang akan dilombakan. Sejumlah kelompok juga terlihat sibuk kerja bhakti sepanjang pinggir Sungai Bengawan Solo, menghias getek untuk tampil mempesona.
"Sudah seminggu ini kami buat getek, kalau menghias cukup dikerjakan sehari," ujar Bambang Supriyanto (35), seorang peserta.