REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya telah memeriksa bungkusan bom yang ditemukan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bom tersebut diketahui merupakan bom bondet atau bom ikan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan dari hasil labfor dan pembenahan yang dilakukan oleh tim Gegana, bom tersebut diisi potasium klorat, bubuk aluminium dan paku yang dilapisi.
"Memang benda itu kalau terbentur atau dilempar bisa meledak," kata Rikwanto di Jakarta, Ahad (12/4).
Menurut Rikwanto, ada tiga benda yang meledak kemarin. Dari hasil pemeriksaan juga ditemukan kecil kemungkinan mereka terlibat dalam terorisme. Untuk keempat korban ledakan, Rikwanto mengatakam mereka hanya diminta untuk membersihkan lahan yang akan digunakan untuk hajatan.
"Jadi kami akan melakukan penyelidikan kearah pemilik yang diduga memanfaatkan lahan tersebut untuk menyimpan bom tersebut," ujar Rikwanto.
Dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut, polisi tetap melibatkan Densus 88. Polisi juga akan terus menyelidiki siapa yang merakit benda tersebut.