REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sebuah serangan udara tentara Suriah menghantam sebuah sekolah di kota utara Aleppo, Ahad (12/4). Akibatnya, lima anak dan empat orang dewasa tawas.
"Pesawat militer menyerang sebuah sekolah di kota Aleppo Timur dan menewaskan lima anak, tiga guru perempuan, dan satu orang," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Ahad (12/4).
Dilansir Agence France-Presse, setidaknya 35 warga sipil tewas saat pasukan pemerintah dan pemberontak terlibat baku tembak di bagian utara Aleppo pada hari Sabtu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, korban tewas termasuk 18 warga sipil dalam serangan udara rezim di Al-Maadi dan Sheikh al-Lutfi. Dua lingkungan ini dikuasai pemberontak di Aleppo Timur.
"17 warga sipil lainnya tewas ketika kelompok pemberontak menembakkan roket yang dikendalikan oleh rezim, termasuk Sulaymaniyah dan daerah lainnya," kata kelompok yang berbasis di Inggris.
Pertempuran meletus di Aleppo, Suriah sejak tahun 2012. Pasukan pemerintah menguasai bagian barat kota dan sering membom lingkungan yang dikuasai pemberontak. Sedangkan pemberontak sering membalas dengan tembakan roket dan mortir ke lingkungan yang dikuasai pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika