Senin 13 Apr 2015 05:38 WIB
Ujian Nasional 2015

Antisipasi Listrik Padam Selama UN, PLN Bekali Sekolah UPS

Rep: c32/ Red: Hazliansyah
Petugas/proktor melakukan singkronisasi soal dari server pusat ke server sekolah untuk Ujian Nasional (UN) di SMA 70 Jakarta, Ahad (12/4).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas/proktor melakukan singkronisasi soal dari server pusat ke server sekolah untuk Ujian Nasional (UN) di SMA 70 Jakarta, Ahad (12/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) ikut menjaga keberlangsungan ujian nasional, khususnya yang berbasis komputer dengan menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber daya.

"Alat UPS bisa digunakan menjadi cadangan pasokan listrik sementara jika ada gangguan pemadaman listrik tak terduga," kata Koesdianto, Manager Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN.

Seperti diketahui sebelumnya, UN secara online ini masih pada tahap percobaan. Tentunya butuh kesiapan spesifikasi dari setiap sekolah yang ada seperti salah satunya kekuatan daya listrik yang memadai dan fasilitas lainnya.

"Agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan, alat UPS ini harus ada di setiap sekolah yang menggunakan UN secara online," kata Koesdianto.

Menurutnya jika ada kendala tak terduga seperti kekurangan daya, maka alat tersebut bisa menjadi energi listrik sementara.

Selain itu menurut Koesdianto, alat ini memudahkan karena bisa disambungkan dengan jaringan internet.

"Jadi ini pas, sesuai menjadi alat antisipasi untuk UN dengan sistem online," jelas Koesdianto.

Alat tersebut juga bisa menjadi antisipasi penambahan waktu ketika ada gangguan.

"Paling tidak ketika ada gangguan listrik tiba-tiba, kita punya waktu cukup untuk backup data yang belum sempat disimpan dalam perangkat komputer," kata Koesdianto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement