Senin 13 Apr 2015 05:47 WIB

Biofarma Suplai Kebutuhan Vaksin Polio Dunia

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
 Dokter Erwin Setiawan dari Biofarma memaparkan materinya tentang Peranan Bio Farma dalam Menghasilkan Vaksin yang Berkualitas Baik di aula DPRD Provinsi Sumsel, Palembang, Ahad (12/4).  (Republika/Maspril Aries)
Dokter Erwin Setiawan dari Biofarma memaparkan materinya tentang Peranan Bio Farma dalam Menghasilkan Vaksin yang Berkualitas Baik di aula DPRD Provinsi Sumsel, Palembang, Ahad (12/4). (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Prestasi Biofarma sebagai produsen vaksin sangat membanggakan. BUMN yang berkantor pusat di Bandung tersebut, kini menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia.

Pada seminar Mengungkap Kontroversi Imunisasi untuk Generasi Lebih Sehat yang diselenggarakan Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Ahad (12/4), Erwin Setiawan dari Biofarma mengungkapkan prestasi BUMN tersebut.

“Biofarma memiliki kontribusi besar dalam menurunkan kasus penyakit polio di dunia. Biofarma mensuplai 2/3 kebutuhun vaksin polio dunia khususnya untuk negara-negara muslim,” katanya.

Pada seminar yang juga menghadirkan pembicara Piprim B Yanuarso (Sekjen IDAI Pusat), Icon Harizon (Dinas Kesehatan Sumsel), dan KH Imam Mansyur (IKADI Sumsel), Erwin menjelaskan, suplai vaksin polio tersebut ke negara-negara di dunia dilakukan melalui kerjasama dengan Unicef dan kerjasama bilateral.