REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat dan senjata buatan Indonesia kini telah menarik perhatian pasar di negara-negara Afrika. Terbukti pesawat CN 235 telah dibeli oleh Burkina Faso, Guinea, dan Senegal.
Senjata buatan PT Pindad juga diminati oleh Nigeria. Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir berjanji akan terus memperkuat penetrasi industri strategis Indonesia di kawasan Afrika sub-Sahara.
Perkembangan pasar di sana, menurut dia, semakin potensial dan prospektif. "Saya meminta dubes beserta perwakilan RI di kawasan Afrika sub-Sahara untuk lebih proaktif dalam mempromosikan produk industri startegis," ujarnya saat konferensi video dengan 10 Dubes RI di Afrika sub-Sahara pada Kamis (9/4) lalu.
Fachir mengimbau pada kepala perwakilan RI di luar negeri untuk dapat meningkatkan volume perdagangan khususnya produk yang diimpor Afrika dari pihak ketiga. Dia berharap negara yang mengimpor barang dari Indonesia tak lagi menggunakan broker.