REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan sampai saat ini Pemerintah dalam waktu relatif singkat sudah berhasil mengevakuasi hampir 1800 WNI dari Yaman.
Evakuasi dilakukan melalui jalur laut, udara dan darat sesuai kondisi di masing-masing tempat di Yaman. Upaya evakuasi akan terus dilakukan Pemerintah hingga semua WNI yg meminta bantuan evakuasi dikeluarkan dari Yaman.
"Selama ada WNI meminta perlindungan di luar negeri, pemerintah akan berusaha untuk hadir", ujar Iqbal, Senin (13/4).
Operasi evakuasi Yaman melibatkan lima Perwakilan RI yaitu KBRI Sana’a, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa yang merangkap Djibouti dan KJRI Jeddah.