Senin 13 Apr 2015 15:21 WIB

Negara Donor Gagal Penuhi Janji Bantuan untuk Gaza

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
Salah satu karya seniman Gaza di tengah puing bangunan
Foto: businessinsider
Salah satu karya seniman Gaza di tengah puing bangunan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Asosiasi Badan Pembangunan Internasional (AIDA) merilis laporan, Senin (13/4), dan menemukan negara-negara donor gagal memenuhi janji mereka untuk membantu Gaza. Hingga saat ini negara-negara tersebut baru memberikan 26,8 persen dari total dana yang dijanjikan untuk merekonstruksi Gaza.

Laman Aljazirah mengutip laporan lembaga tersebut menyatakan, negara-negara donor baru memberikan dana 945 juta dolar dari dana sebesar 3,5 miliar dolar yang dijanjikan pada Gaza. Rekonstruksi Gaza juga hampir tak kunjung dilakukan, mengingat Gaza masih dalam blokade Israel.

"Pidato-pidato yang menjanjikan pada saat kenferensi negara pendonor telah berubah menjadi sekadar omong kosong," kata Direktur Eksekutif Oxfam Winnie Byanyima yang merupakan salah satu penandatangan laporan itu.

Ia menambahkan, memang ada sedikit pembangunan di Gaza. Namun itu sulit dilanjutkan sebab tak ada kesepakatan gencatan senjata permanen dan tak ada rencana mengakhiri blokade.

Sebelumnya serangan Israel ke Gaza pada 2014 lalu, telah mengakibatkan lebih dari 19 ribu rumah hancur dan sekitar 134 ribu lainnya rusak. Diperkirakan 17.500 keluarga kehilangan tempat tinggal tetap mereka.

Setelah Israel dan Palestina sepakat melakukan gencatan senjata, negara-negara donor bertemu di Kairo pada Oktober 2014. Dalam pertemuan tersebut disepakati dana bantuan sebesar 5 miliar dolar. Dari jumlah tersebut sekitar 3,5 miliar rencananya dialokasikan untuk rekonstruksi Gaza, sisanya untuk memberi dukungan pada pemerintah Palestina di Tepi Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement