REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Konflik internal yang terjadi di internal Partai Golkar sempat diprediksi menjegal langkah partai berlambang beringin tersebut pada Pilkada serentak 2015. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie optimistis jika partainya tak akan menemui kendala dalam Pilkada.
"Pilkada tak jadi masalah," ujar Aburizal saat ditemui usai memberi dukungan untuk kader Golkar, Yance, di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (13/4).
Kepercayaan diri pria yang akrab disapa Ical ini berangkat dari sebuah suratkabar yang ia baca. Dalam suratkabar tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan jika konflik internal Golkar masih terjadi, maka Munas yang diakui ialah Munas Riau 2009. Hal itu berarti Ketua Umum yang diakui sah ialah Aburizal Bakrie dengan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jendralnya.
"Mudah-mudahan benar," tambahnya.
Jika seperti itu, lanjut Aburizal, maka seharusnya tidak ada masalah bagi Partai Golkar untuk melenggang di Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Selain itu, Aburizal berharap agar sidang gugatan Partai Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang sempat tertunda, dapat dipercepat sesuai usulan Kuasa Hukum Yusril Izha Mahendra.
"Iya, mudah-mudahan bisa dipercepat" terang Aburizal.