Senin 13 Apr 2015 16:42 WIB

NTB Dorong Gunung Tambora Menjadi Objek Penelitian Geologi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Julkifli Marbun
Gunung Tambora
Foto: Indonesiatravel
Gunung Tambora

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin mendorong agar para peneliti geologi bisa melakukan penelitian lebih banyak di Gunung Tambora. Sekaligus, diresmikannya sebagai taman geologi nasional sebagai upaya menjaga flora dan fauna gunung Tambora.

"Gunung Tambora bisa menjadi semacam objek penelitian ilmiah lebih banyak," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (13/4).

Ia menuturkan, upaya agar terdapat lebih banyak penelitian di gunung Tambora bisa mendorong dibuatnya museum geologi. Pasalnya, meletusnya gunung Tambora harus diabadikan dan dilestarikan sehingga bisa menjadi tempat penelitian.

Menurutnya, puncak peringatan Festival Tambora Menyapa Dunia pun memiliki tujuan untuk mendatangkan investasi, wisatawan dan mendorong agar dikelola secara baik sehingga bisa menjadi potensi ekonomi.

Amin mengklaim jumlah wisatawan yang hadir dalam puncak acara tersebut mencapai puluhan ribu. Terkait dengan, minimnya wisatawan asing, dirinya menjelaskan kegiatan kemarin merupakan pembuka agar wisatawan asing hadir dikemudian hari.

"Momentum peringatan itu untuk membuka semangat kita saja. Tapi dari sana akan membuka peluang investasi," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadpa kegiatan festival Tambora Menyapa Dunia. Untuk segera melakukan tindak lanjut yang lebih bagus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement