REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah mempersiapkan skenario jika Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA. Ini disampaikan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto.
Gatot menjelaskan, terkait surat ancaman FIFA, Kemenpora sudah menyurati Presiden Republika Indonesia Joko Widodo. Dalam surat tersebut juga diberitahukan kepada Presiden dampak yang akan menimpa sepak bola Indonesia, jika FIFA menjatuhi sanksi.
Hanya, dalam surat tersebut tidak dimuat secara perinci langkah-langkah yang bakal dilakukan oleh Kemenpora setelah FIFA menjatuhkan sanksi.
"Kami tetap konsen kepada keputusan kami karena apa yang kami lakukan sudah dalam koridor FIFA dan juga PSSI. Kami masih mengkaji langkah yang akan kami lakukan, tapi sudah siap jika Indonesia harus disanksi FIFA. Kami sudah mempersiapkan rencana jika Indonesia benar-benar dijatuhi sanksi," tegas Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora, Senayan, Senin (13/4).
Terkait hal itu, Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy enggan mengomentari surat ancaman FIFA kepada Kemenpora. Dengan alasan surat itu bukan urusan PSSI dan juga PT Liga Indonesia. Selain tidak diberi tembusan oleh FIFA, surat tersebut juga ekslusif balasan dari surat Kemenpora kepada FIFA.