REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebuah asteoid yang mengorbit diantara Mars dan Jupiter diberi nama Malala Yousafzai. Astromon NASA yang menemukan asteroid ini lima tahun lalu mengatakan nama ini dipilih lantaran kekagumannya kepada pemenang hadiah nobel perdamaian Malala Yousafzai.

Dr Amy Mainzer, astronom yang bekerja di lembaga ruang angkasa di California mengatakan nama asterodi ini digunakan untuk menghormati kontribusi perempuan. Sebuah gambar inframerah dari asteroid Malala tampak berwarna merah karena lebih dingin dibandingkan bintang-bintang lain yang berwarna biru panas.

"Dr Carrie Nugent (rekannya) dan saya membaca tentang kisah Malala yang menakjubkan dan lantas kami berfikir sangat layak jika kita menamai asteroid dengan nama tersebut," ujar Dr Mainzer, seperti diberitakan The Independent.

Malala menerima nobel perdamaian pada tahun 2014. Perempuan 17 tahun ini melakukan kampanye melawan penindasan oleh kelompok ekstrimis dan mendorong pendidikan untuk kaum perempuan di Pakistan. Malala sempat beberapa kali mengalami penyerangan atas apa yang diperjuangkannya. Setelah mendapatkan perawatan medis darurat atas penyerangan yang dialami, Malala lantas mebawakan masalah ini kepada PBB. Sejak saat itu, perjuangan Malala semakin mendapatkan titik terang dan memperoleh dukungan dari berbagai pihak.

Mainzer berharap nama asteroid ini bisa mengingatkan semua orang tentang anak-anak muda yang berpengaruh bagi ilmu pengetahuan. "Kami sangat membuatuhkan kemampuan dari smeua ornag pintar untuk memecahkan beberapa masalah manusia yang sulit," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika