Senin 13 Apr 2015 21:17 WIB

Menteri Anies Klaim Pelaksanaan UN Online Berlangsung Lancar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Mendikbud Anies Baswedan meninjau persiapan Ujian Nasional di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Mendikbud Anies Baswedan meninjau persiapan Ujian Nasional di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menyatakan tak ada kendala berarti dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT).

Anies mengklaim, dari 585 sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer,  hanya tiga sekolah yang mengalami kendala.

"Jumlahnya kurang dari satu persen," kata Anies di Istana Negara, Senin (13/4).

Menurut dia, tiga sekolah tersebut mengalami kendala teknis karena server yang tidak bisa terhubung. Akhirnya, ujian dilaksanakan manual dengan kertas.

Adapun UN yang berbasis kertas soal manual, kata Anies, juga berjalan normal tanpa kendala. ‎"UN berbasis kertas berjalan normal. Laporan-laporan hari ini praktis tidak ada ketegangan luar biasa," ucap dia.

Seperti diketahui, mulai tahun ini pemerintah menjalankan UN berbasis komputer. Meski demikian, dari seluruh sekolah yang menyelenggarakan UN, baru dua persen atau setara dengan 585 sekolah saja yang dijadikan pilot project penyelenggaraan UN online.

Sebelumnya, sekolah yang menyelenggarakan UN CBT telah dinilai kesiapan infrastruktur sekolahnya oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement