REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester Derby telah pungkas. Manchester United sukses melibas Manchester City 4-2 di Stadion Old Trafford, Ahad (12/4). Meskipun begitu, tak bisa dimungkiri, kekecewaan masih terasa di dalam benak mayoritas penggawa City.
Salah satunya adalah penjaga gawang Joe Hart. Menurut Hart, kekalahan itu merupakan yang terburuk selama berseragam The Citizens. "Pasti. Sulit untuk menerimanya," ujar Hart seperti dilansir The Telegraph, Senin (13/4).
Menurut pemain yang telah membela City sejak 2006 tersebut, kekalahan di Old Trafford tak lepas dari kegagalan timnya bermain baik. Terutama setelah 15 menit babak pertama. "Kami membiarkan diri jatuh," kata Hart memberi perumpamaan.
Kekalahan atas United merupakan yang kedelapan dari 17 laga The Citizens di berbagai ajang selama 2015. Empat kekalahan diantaranya diderita secara beruntun pada pertandingan tandang Liga Primer. Imbasnya, posisi City tetap berada di urutan keempat klasemen sementara dengan raihan 61 poin.
Tertinggal empat angka dari The Red Devils yang berada satu strip di atasnya. Lebih lanjut, Hart mengimbau agar seluruh elemen City menjadikan enam laga sisa di Liga Primer layaknya partai final. "Penting bagi kami untuk mencoba dan menyelesaikan kompetisi di posisi ketiga. Kami harus fokus dan memenangkan semua pertandingan," ujar pemain 27 tahun tersebut.