REPUBLIKA.CO.ID,QUETTA -- Pihak militer Pakistan mengklaim telah membunuh 13 anggota kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 20 pekerja konstruksi pada sebuah proyek bendungan di Provinsi Baluchistan, akhir pekan lalu.
"Pasukan melakukan operasi di pegunungan distrik Turbat, di mana pembangunan bendungan sedang berlangsung,” ujar juru bicara Pakistan Abdul Wasay dilansir dari AP, Senin (13/4).
Bahkan, seorang komandan dari kelompok separatis Front Pembebasan Baluchistan, disebutnya, tewas dalam agresi tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa dari pasukannya.
BLF, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu merupakan satu di antara beberapa kelompok nasionalis dan separatis.
Menurunnya angka pemberontakan di Baluchistan menuntut adanya bagian lebih besar dari pendapatan gas dan mineral untuk minoritas Baluch dan otonomi penuh dari Islamabad.