REPUBLIKA.CO.ID, KREMLIN -- Rusia telah mencabut larangan penyediaan sistem rudal dan pertahanan udara yang canggih pada Iran.
Sebelumnya, pihak Kremlin pernah membatalkan pengiriman perlengakapan militer dan senjata misil S-300 tahun 2010 pada Iran karena PBB menjatuhkan sanksi karena program nuklirnya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, penundaan penjualan alat-alat pertahanan tersebut dilakukan untuk membantu pembicaraan mengenai program nuklir Iran bersama kekuatan dunia.
“Kementerian Pertahanan Rusia siap memasok perlengkapan S-300 (misil) segera,” ungkap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip BBC News, Senin (13/4).